Tips Panen Melimpah! Ikuti Cara Budidaya Kacang Tanah Berikut Ini

Di antara berbagai jenis kacang, kacang tanah menjadi primadona karena permintaan pasar yang cukup tinggi. Kacang tanah dapat dinikmati sebagai camilan ringan maupun digunakan sebagai bahan tambahan aneka jenis masakan agar lebih gurih dan bertekstur renyah.
Sebenarnya budidaya kacang tanah sangat mudah, bahkan bisa dilakukan oleh para petani pemula. Meski demikian, kamu perlu memahami cara budidaya kacang tanah yang tepat agar hasilnya melimpah sehingga lebih menguntungkan – Budidaya Jagung Tanpa Olah Tanah: Cara Baru Budidaya Jagung yang Sat Set
Cara Budidaya Kacang Tanah
Persiapan Lahan Pra Tanaman
Lahan untuk budidaya kacang tanah perlu dipersiapkan terlebih dahulu dengan membuat bedengan setinggi 30 cm dan lebar 80 cm. Buat saluran drainase agar air tidak menggenang karena dapat menghambat pertumbuhan tanaman kacang.
Taburkan pupuk pada lahan tanam seperti GDM Granule SaMe atau GDM Black Bos sesuai dosis yang dianjurkan. Bila perlu tambahkan dolomit atau kapur pertanian untuk mengontrol pH tanah dan diamkan selama 5 hari.
Pemilihan Bibit Kacang Tanah
Selama menunggu media tanam siap, pilih bibit kacang berkualitas yang berasal dari varietas. Pastikan untuk membeli bibit dari sumber terpercaya untuk memastikan agar bibit memiliki ketahanan tinggi dan menghasilkan kacang yang berkualitas. Bibit kacang tanah yang baik ditandai dengan ukuran daun yang lebar dan lebar yang berusia 100 hari. Pastikan bibit kacang tanah mempunyai daya tumbuh minimal 90% dengan kandungan air 9-12%.
Proses Penanaman
Tanam bibit kacang tanah pada lubang tanam dengan kedalaman sekitar 3 cm dan jarak antar tanaman sekitar 40 x 20 cm. Satu lubang hanya boleh diisi dengan satu bibit agar pertumbuhannya lebih maksimal dan tidak terhambat.
Proses penanaman harus dilakukan dengan hati-hati agar bibit tidak rusak dan tutup kembali dengan tanah secara perlahan. Berikan pupuk secara berkala pada 7, 14, 21, 39% dan 40 hari setelah tanam menggunakan jenis dan dosis sesuai kebutuhan.
Proses Perawatan
Selama proses perawatan, lakukan penyiraman secara berkala untuk memastikan tanaman kacang tanah memperoleh air yang cukup. Sambil menyiram, kamu juga perlu memerhatikan adanya gulma dan aktivitas tiap tanaman terutama pada 7 hari pertama.
Jika ditemukan tanaman yang pertumbuhannya terhambat maka segera ganti bibit baru dengan cara yang sama. Segera berantas gulma yang muncul karena dapat mengganggu pertumbuhan tanaman kacang tanah dan bisa menjadi tempat persembunyian hama.
Pemberantasan Hama dan Penyakit
Selama proses budidaya tanaman kacang tanah tentu akan selalu ada hama dan penyakit yang menghantui. Tapi kamu tidak perlu khawatir karena jika telah diberikan pupuk yang tepat maka tanaman kacang tanah akan memiliki ketahanan yang cukup.
Namun jika jumlah hama meningkat dan timbul gejala penyakit tertentu pada tanaman maka sebaiknya segera dilakukan penanganan. Kamu bisa mengatasinya dengan cara alami maupun menggunakan pestisida yang ampuh sesuai jenis hama dan gejala serangan. Itulah cara budidaya kacang tanah yang mudah dan bisa dilakukan oleh petani pemula. Meskipun terlihat sederhana, perlu pemahaman yang baik sebelum mencoba budidaya tanaman satu ini. Dapatkan i