Header GokoUp dan GokoZone
News

Strategi Mencapai Swasembada Pangan untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional

Diterbitkan 22 Agt 2025, 10:37

Kolaborasi Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) belakangan ini tengah menuai perhatian. Program yang sedang diusung yaitu swasembada pangan yang diharapkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Upaya ini tentu tidak dapat diwujudkan hanya dalam semalam mengingat adanya banyak aspek yang perlu diperhatikan. Mulai dari usaha untuk meningkatkan jumlah kuantitas, memaksimalkan kualitas, serta memastikan distribusi yang adil dan merata.

Middle GokoUp dan GokoZone

Tidak hanya itu, swasembada pangan juga harus memiliki andil dalam komitmen keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, perlu strategi yang tepat agar dapat mewujudkan swasembada pangan yang tengah diidam-idamkan bersama ini – Mau Sampai Kapan Bergantung dengan Beras yang Makin Langka? Sudah Saatnya Kita Lakukan Diversifikasi Pangan Non-Beras Sekarang Juga!

Strategi Swasembada Pangan yang Bisa Diterapkan di Indonesia

Meningkatkan Produktivitas Pertanian

Konsentrasi pertama dalam mewujudkan swasembada pangan adalah melalui upaya peningkatan produktivitas pertanian. Seperti menggunakan bibit unggul yang adaptif pada cuaca serta tahan terhadap hama dan penyakit, memberikan pupuk yang tepat dan praktik konservasi tanah, teknik irigasi yang tepat, serta upaya pengendalian hama dan penyakit.

Memperluas Area Lahan Pertanian

Demi meningkatkan jumlah produksi, area lahan pertanian perlu diperluas dengan membuka lahan baru yang potensial. Pemilihan lahan perlu disesuaikan dengan jenis tanaman seperti lahan gambut dengan penggunaan sistem irigasi yang tepat. Selain itu, perlu juga dilakukan upaya konservasi tanah dan air untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan.

Mengembangkan Infrastruktur Pertanian

Proses pertanian tentu akan semakin mudah jika didukung dengan infrastruktur pertanian yang tepat. Misalnya jaringan irigasi untuk memastikan ketersediaan air, teknologi modern untuk memaksimalkan proses pertanian, akses jalan yang nyaman untuk transportasi pertanian, serta fasilitas penyimpanan dan pengolahan hasil pertanian.

Mengembangkan Sumber Daya Manusia

Semua program dan fasilitas yang tersedia tidak akan berjalan dengan lancar jika tidak diimbangi dengan kapasitas sumber daya manusia yang mumpuni. Oleh karena itu, untuk mewujudkan swasembada pangan maka perlu adanya pendampingan dalam mengembangkan sumber daya manusia.

Penguatan Lembaga Pertanian

Tidak cukup melalui pendampingan proses pertanian, lembaga pertanian juga perlu dihidupkan agar petani memiliki kelompok yang tepat sebagai sarana produksi. Kelompok tani ini dapat berupa koperasi maupun asosiasi petani yang mendukung pembinaan sekaligus fasilitas akses pembiayaan jika dibutuhkan.

Menjaga Stabilitas Harga Pangan

Swasembada pangan tidak hanya berupa proses produksi tapi perlu diimbangi dengan distribusi yang tepat. Pengendalian distribusi dilakukan untuk menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan. Strategi ini melibatkan banyak pihak untuk memastikan hasil panen sampai pada konsumen secara merata agar tidak mengakibatkan lonjakan harga.

Penelitian Pertanian Berkelanjutan

Kehidupan yang dinamis ini memang telah melibatkan banyak sektor termasuk sektor pertanian agar ikut berkembang. Untuk menghadapi tantangan zaman, perlu dilakukan penelitian agar dapat menemukan solusi terbaik melalui inovasi baru. Strategi ini melibatkan petani yang memiliki cara lama dengan para peneliti untuk mencapai tujuan bersama.

Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mencapai swasembada pangan. Namun, niat baik ini tentu tidak akan bisa berhasil apabila tidak ada kolaborasi antara banyak pihak yang terlibat. Oleh karena itu, mulailah mengambil peran untuk mewujudkan swasembada pangan demi Indonesia maju di masa mendatang. Dapatkan informasi menarik seputar dunia pertanian hanya di website Gokomodo!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin
Footer Gokoup Dan GokoZone
Sehari Jadi Petani Episode 2